Kenapa Masih Menggunakan Bahasa PHP Untuk Web Development ?

FAUZIDLEWARE - Web development adalah proses merancang, membangun, dan memelihara situs web serta aplikasi berbasis web yang dapat diakses melalui internet. Ini mencakup berbagai aspek mulai dari membangun struktur dasar dan tampilan visual (front-end development) hingga mengelola data dan fungsi server (back-end development). Dalam web development, pengembang menggunakan bahasa pemrograman dan teknologi seperti HTML, CSS, JavaScript, serta framework seperti React atau Laravel untuk menciptakan situs yang fungsional, menarik, dan responsif. Tujuan dari web development adalah untuk menciptakan pengalaman pengguna yang optimal di berbagai perangkat serta memenuhi kebutuhan spesifik dari klien atau bisnis yang menggunakan situs tersebut.

Ada banyak sekali bahasa pemrograman (programming language) atau bahasa skripting (scripting language) yang bisa dimanfaatkan untuk melakukan kegiatan tersebut. Mulai dari PHP, JavaScript, Python, dan sebagainya. 

Saat ini saya seorang web developer di salah satu perusahaan swasta yang ada di kota Blitar. Untuk perkerjaan yang saya lakukan, masih ditemani oleh bahasa PHP diantara banyak bahasa bahasa yang lain. 

Namun sebenarnya banyak sekali berbagai pertanyaan tentang mengapa masih menggunakan PHP, padahal saat ini bahasa seperti JavaScript itu sangat populer dan bisa digunakan untuk berbagai macam kondisi, entah untuk pemrograman server-side atau pemrograman di sisi server, untuk front-end atau pembuatan User Interface yang dipermudah dengan berbagai librarynya, bahkan bisa digunakan untuk pembuatan game atau aplikasi mobile.

Perhatikan gambar di atas, dari survey Stackoverflow untuk Programming, scripting, and markup languages tahun 2024 yang bisa kalian akses pada https://survey.stackoverflow.co/2024/technology/ bisa dilihat bahwa JavaScript berada di puncak dengan persentasi 62,3% dan PHP hanya berada di urutan 11 dengan persentase 18,2%.

Pada artikel ini saya bukan bermaksud membedakan berbagai macam bahasa, namun hanya menjawab pertanyaan mengapa untuk saat ini masih menggunakan bahasa PHP.


Kebutuhan Perusahaan

Ketika bekerja di suatu perusahaan, maka kita harus mematuhi aturan pada perusahaan tersebut, termasuk teknologi yang digunakan. Banyak perusahaan teknologi yang sudah berdiri lama dulu bahasa PHP sangat sekali populer dan menjadi rekomendasi untuk pengembang di seluruh dunia. Dengan berbagai kemudahan yang diberikan dengan lengkapnya dokumentasi PHP membuat bahasa ini mudah digunakan dan mudah dipelajari.

Akhirnya banyak perusahaan untuk mengembangkan produknya menggunakan PHP, mulai dari proyek yang skalanya kecil maupun besar.

Karena sudah banyak proyek dari suatu perusahaan yang dari awal sudah menggunakan PHP maka proyek-proyek berikutnya juga menggunakan PHP guna efesiensi manajemen proyeknya.

Namun, apakah dengan begitu perusahaan akan terancam tidak berkembang ?. Belum tentu, kita bahas pada poin selanjutnya.


PHP Masih Mampu Dipertahankan

Beberapa waktu lalu, di jejaring sosial media atau forum-forum banyak sekali meme atau suatu kutipan dengan maksud untuk menghina developer yang masih bertahan menggunakan PHP.

Dan apakah para developer itu tersinggung ?. sebagian besar mereka sebenarnya mengakui bahwa PHP sudah sangat jadul untuk saat ini yang mana teknologi bahasa pemrograman seperti javaScript sudah jadi pilihan sukses developer. Sementara beberapa masih menggunakan PHP.

Pada awalnya PHP sudah terancam mati, karena tidak seperti bahasa pemrograman lain yang berkembang pesat seperti JavaScript, yang awalnya digunakan untuk pemrograman web dan sekarang sudah bisa digunakan untuk berbagai macam produk lainnya: seperti aplikasi dekstop, aplikasi mobile, IoT, AI, dan masih banyak lagi.

Sementara PHP hanya bertahan pada pengembangan web di sisi server. Salah satu hal yang membuat suatu bahasa pemrograman itu masih bisa bertahan adalah dukungan framework dan library nya. PHP punya salah satu framework yang populer saat itu, yaitu CodeIgniter. Namun framework ini lambat sekali berkembangnya. Bahkan banyak perusahaan atau pengembang yang awalnya menggunakan CodeIgniter sudah memigrasikan proyeknya ke bahasa pemrograman lainnya yang lebih modern.

Namun, jangan khawatir, karena Laravel hadir untuk membuat PHP tetap bertahan. Salah satu frawework favorit atau kesukaan saya ini hadir dengan ekosistem yang luas dan update secara cepat dan terjamin keamanan serta kelancaran proyek yang dikembangkan.

PHP jadul ? mungkin iya, namun tidak dengan Laravel modern yang semakin luas.


Efisiensi Waktu dan Ekosistem Yang Mendukung

Ketika migrasi dari satu bahasa pemrograman yang lainnya, maka tentu butuh waktu untuk beradaptasi serta memigrasikan seluruh proyeknya. 

Installasi PHP di server tergolong lebih mudah, bahkan sebagian besar layanan penyedia hosting sudah memudahkan developer PHP untuk memasang aplikasinya dengan mudah. Apalagi CMS populer seperti Wordpress juga menggunakan PHP.

Saat ini muncul istilah fullstack laravel yang mana memungkinkan pengembang melakukan proses pembuatan aplikasi mulai dari front-end sampai back-end menggunakan laravel.


Faktor Keuangan

Saat ini PHP masih layak digunakan dan masih menjamin bisa menghasilkan uang. Karena efesiensi waktu yang membuat pengembangan proyek dengan PHP bisa dilakukan dengan cepat. Ekosistem yang luas dan tidak memerlukan berbagai macam tools lain untuk dipasang. Serta kebutuhan yang meminta menggunakan PHP masih banyak bisa dari persyaratan lowongan kerja sampai untuk membantu tugas penelitian mahasiswa IT yang masih banyak menggunakan PHP.


Programmer Harus Tetap Mengikuti Arus

Pada poin ini juga bisa menjawab pertanyaan dari poin pertama. Apakah dengan memanfaatkan PHP artinya perusahaan atau programmer tidak berkembang ?. jawabannya belum tentu, semua tergantung programmernya juga.

Perlu diingat bahwa PHP digunakan untuk pemrograman di sisi server, maka ketika mengembangkan produk dan pasti pada user interface nya harus memanfaatkan bahasa lain seperti HTML, CSS, JavaScript, dan sebagainya.

Sebenarnya saat ini programmer sudah sangat update untuk mempelajari teknologi pemrograman lainnya, seperti saya yang saat ini mulai belajar ReactJS, atau jika ingin mengembangkan aplikasi mobile bisa mempelajari ReactNative, atau ketika ingin fomo dengan programmer lain nyoba belajar Flutter. 

Namun ketika berhadapan dengan server, untuk efisiensi waktu serta kemudahan installasi, tidak ada salahnya masih memanfaatkan PHP.

Namun perlu diingat jangan menutup diri dari perkembangan teknologi, karena semua tergantung individu yang menggunakannya.


Kesimpulan

Dari penjelasan di atas, artinya PHP masih bisa digunakan dan tidak bisa dibilang terlalu jadul juga, karena dalam satu proyek tidak murni menggunakan PHP, bisa jadi PHP hanya digunakan untuk beberapa persen proyek saja, sisanya sudah mengikuti alur update teknologi saat ini.

Post a Comment

0 Comments